Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 23 Januari 2017

PULAU DEWATA


PULAU DEWATA


Related image
     Kali ini kita akan membahas tentang Pulau Bali atau yang sering disebut Pulau Dewata ini merupakan Pulau yang terkenal hingga penghujung dunia. Kalian pasti sering mendengar begitu idahnya pulau satu ni dan bahkan sudah ada yang mendatangi tempat indah ini yakan.. Bali yang sangat terkenal dengan keindahan alam yang dimiliki. Pulau Bali yang termasuk bagian dari Kepulauan Sunda Kecil ini beribukota di Denpasar, dan secara geografis terletak pada  8° LS dan 115° BT . Daerah ini pun memiliki iklim yang teropis seperti daerah Indonesia lainnya.
Secara geografis provinsi Bali berbatasan dengan Provinsi Jawa Timur dan Selat Bali di sebelah barat, Laut Bali di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah selatan, serta Selat Lombok di  bagian sebelah timur.
       Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecil sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.Gunung Agung adalah titik tertinggi di Bali setinggi 3.148 mGunung berapi ini terakhir meletus pada Maret 1963Gunung Batur juga salah satu gunung yang ada di Bali. Sekitar 30.000 tahun yang lalu, Gunung Batur meletus dan menghasilkan bencana yang dahsyat di bumi. Berbeda dengan di bagian utara, bagian selatan Bali adalah dataran rendah yang dialiri sungai-sungai.
            Tempat-tempat wisata yang sering dikunjungi selain kota Denpasar sendiri yaitu Ubud sebagai pusat seni yang terletak di Kabupaten Gianyar yang merupakan dataran tinggi di pulau ini. Sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tempat tujuan pariwisata, baik wisata pantai maupun hanya tempat untuk para wisatawan beristirahat.
            Suku bangsa yang terdapat di Pulau Bali terbagi menjadi dua yaitu suku Bali Aga yang merupakan penduduk asli Bali, kebanyakan dari mereka tinggal di daerah Trunyan. Kemudian Suku Bali Mojopahit yang merupakan Bali Hindu atau Bali keturunan dari kerajaan Mojopahit. Kebudayaan Bali dapat dikatakan masih khas atau asli karena masyarakatnya sangat memegang teguh budaya dari nenek moyang mereka dan belum terpengaruh oleh budaya lain.
         Kehidupan masyarakat prasejaranh di daerah Bali telah memberikan dasar-dasar yang kuat sekali bagi perkembangan selanjutnya terutama setelah Agama Hindu sampai di Bali. Masa perundagian adalah puncak segala kemajian yang berhasil dicapai.
Dasar-dasar kehidupan masyarakat tadi akhirnya mengantarkan masyarakat Bali memasuki masa sejarahnya kira-kira pada abad ke 8 M. Dengan ditemukannya stupika-stupika dan materai-materai tanah liat dari desa Pejeng (Gianyar) yang memuat mantra-mantra singkat Agama Budha. Hal ini menunjukkan, bahwa Agama Budha telah tiba di sini sebelum datangnya Agama Hindu. Pulau Bali mendapat pengaruh Agama Budha dan Hindu selama beberapa abad dan kemudian disusul dengan pengaruh-pengaruh kebudayaan lainnya dari Barat.
Walaupun secara resmi Bali telah memasuki masa sejarah sekitar abad ke 8 M, tradisi prasejarah masih dilakukan hingga saat ini. Seperti pemujaan roh nenek moyang dan teknik-teknik membuat alat-alat dari logam maupun dari tanah liat.
Sumber:
1. Sutaba, I Made. 1980. Prasejarah Bali. Gianyar: B.U. Yayasan Purbakala Bali

1 komentar: