Mengepel Dengan Kotoran Sapi - Dusun Sade Lombok
Dusun Sade - Lombok sebagaimana lazimnya dusun-dusun di tanah air Indonesia mempunyai keunikan tradisi tersendiri yang sudah turun temurun diwariskan oleh pendahulunya. Di dusun Sade, Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, ada tradisi unik yang masih dilanggengkan hingga kini. Meski terdengar jorok, tradisi mengepel lantai dan dinding rumah dengan menggunakan kotoran sapi atau kerbau nyatanya tetap dilakukan oleh masyarakat suku sasak.
Bagi suku sasak mengepel lantai rumah menggunakan kotoran sapi dan kerbau dapat membuat lantai rumah menjadi lebih kesat, mengkilap dan dapat mengusir nyamuk serta lalat dari rumah. Selain itu mengepel lantai rumah menggunakan kotoran sapi ini mampu membuat lantai rumah menjadi lebih dingin di kala musim panas dan menjadi lebih hangat di kala musim hujan.
Proses pengepelan lantai rumah menggunakan kotoran sapi dan kerbau di mulai dengan cara mengambil kotoran sapi dan kerbau yang benar-benar baru keluar dari anus kerbau. Pemilihan kotoran yang baru keluar di karenakan kotoran yang baru keluar tersebut belum kering dan masih hangat karena baru di keluar dari pabriknya. Kotoran sapi diambil lalu di masukan kedalam ember dan di campur dengan air secukupnya. Setelah kotoran dan air bercampur, barulah proses pengepelan di lakukan dengan cara melumuri lantai dengan kotoran sapi. Kegiatan mengepel biasa dilakukan oleh kaum ibu-ibu suku sasak, lombok, NTB.
Biasanya tradisi membersihkan rumah dengan limbah sapi atau kerbau ini dilakukan sebulan sekali oleh kaum perempuan suku sasak yang telah berkeluarga. Maka tak heran jika anda punya kesempatan berkunjung ke Dusun Sade ini anda akan disuguhi dengan deretan rumah yang membujur rapi dan mengkilat. Eksotik. Terlebih jika anda berkesempatan untuk sekedar bertamu ke dalam rumah, kaki kita akan disambut oleh dinginnya lantai yang begitu kesat (tidak lembab) ketika diinjak dan begitu mengkilap.
Tidak hanya untuk membersihkan lantai dan dinding rumah, suku Sasak pun memanfaatkan kotoran hewan ini sebagai bahan untuk campuran membuat lantai yang konon fungsinya hampur sama dengan semen yakni sebagai bahan perekat agar rumah menjadi leboh kokoh dan tidak mudah retak.
sumber:
http://www.sayangi.com/gayahidup1/travel/read/11659/tradisi-suku-sasak-lantai-kinclong-dengan-kotoran-sapi
http://www.pojokinfounik.com/2015/07/membersihkan-lantai-menggunakan-kotoran.html
http://arsipbudayanusantara.blogspot.co.id/2013/07/cara-unik-suku-sasak-membersihkan-rumah.html
Tidak ada komentar: